Install XEN dari Source Code di Debian 7.0 Bagian 1
11 Dec 2014 Kategori: LinuxMulai sekarang saya akan post yang berkaitan dengan xen, eclipse, C and debian.
Saya akan mulai dengan XEN. Apa itu XEN? XEN menurut pengertian saya adalah software virtualisasi computer seperti virtualbox, qemu , vmware atau KVM yang mempunyai dukungan untuk real virtualisasi. Dalam artian tidak seperti virtualibox yang memvirtualisasi diatas sistem operasi atau virtualisasi software. XEN punya kemampuan langsung untuk menggunakan hardware pada host tanpa perantara sistem operasi. Kenapa XEN? karena digunakan oleh banyak penyedia cloud service seperti Amazon AWS atau Rackspace. Selain itu karena XEN adalah proyek open source yang bisa dipelajari dan dirubah, kembangkan oleh siapapun.
Instalasi XEN dimulai dengan menginstall host(induk) terlebih dahulu, disini saya menggunakan debian 7.0 karena agak memudahkan apabila ingin menginstall paket-paket yang dibutuhkan. Untuk instalasi saya menggunakan netinstall debian semua saya set konfigurasi standar, yang agak berbeda pada saat set untuk hard disk. Saya menggunakan LVM (Logical Volume Manager) agar memudahkan untuk menambah, mengurangi atau menghapus virtual disk yang akan digunakan. Berikut tampilan partisi yang digunakan :
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 * 2048 78125055 39061504 83 Linux
/dev/sda2 78125056 97656831 9765888 82 Linux swap / Solaris
/dev/sda3 97656832 488396799 195369984 8e Linux LVM
sebenarnya alangkah baik apabila menggunakan partisi pertama untuk /boot
sehingga kita bisa merubah apapun pada root tanpa mengganggu /boot
. Partisi /boot
sangat penting pada XEN karena kernel XEN maupun parameter yang lain akan diload pada saat booting, bukan pada saat sistem operasi sudah berjalan. Untuk tampilan pada LVM saya menggunakan seperti berikut
PV (Physical Volume) : /dev/sda3
VG (Volume Group) : 180GB
LV (Logical Volume) : /home, /usr, /var, /tmp
Semua dibuat terpisah dibawah volume group. Contoh VG : /dev/root. Contoh LV: /dev/root/home. Untuk resize LVM bisa lihat post saya tentang LVM. Opsi selanjutnya saya biarkan secara default. Setelah instalasi selesai kita akan install XEN dari source code. Agar tidak terlalu panjang saya sambung ke postingan berikutnya.