Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

Logical Volume Manager

Saya sekarang mulai tergoda untuk menggunakan LVM. Sejauh ini yang saya tahu adalah ini cara partisi dengan segala fleksibelitasnya dan bisa ditambah, kurangi atau dihapus dengan mudah. Contoh kasus seperti ini: install OS dengan 2 partisi, satu partisi /root satu lainnya adalah /home. Suatu saat /home penuh tapi /root masih banyak kosong. Ambil aja space dari /root lalu masukkan kedalam /home tanpa perlu format dan partisi ulang. Ada beberapa istilah dalam LVM, Physical Volume, Volume Group, Logical Volume. Physical adalah bentuk fisik dari hardisk tersebut contoh: /dev/hda. Volume adalah nama dari sekumpulan logical contoh: /dev/master. Logical adalah partisi terbawah contoh:/dev/master/home.

Ada baiknya ini dilakukan pada saat instalasi sistem operasi yang baru. Contoh yang saya lakukan adalah saya mempartisi seluruh harddisk dengan lvm, lalu satu persatu saya mulai dibagi. Saya buat volume group, logical volume dengan partisi untuk /, /home, /usr, /var, /tmp. Tetapi untuk seluruh partisi ini tidak saya gunakan semua, saya sisakan partisi yang tidak digunakan. Kan nanti bisa di ubah tabel partisinya jadi santai saja walau partisi sekarang tidak terlalu besar.

Suatu saat saya butuh resize partisi /home, karena saya butuh untuk install image xen. Karena partisi /home terlalu besar, saya resize hingga setengahnya. Pertama unmount partisinya unmount /home , pastikan tidak ada user yang memakai /home. Logout kemudian login dengan root. Cek dengan e2fsck /dev/namaVolumeGroup/home.Resize partisi tersebut menjadi 10GB misalnya resize2fs /dev/namaVolumeGroup/home 10G lalu reduce partisi menjadi 10GB lvreduce -L 10G /dev/namaVolumeGroup/home. Setelah itu silahkan mount kembali /home mount /home.

sumber: https://pubmem.wordpress.com/2010/09/16/how-to-resize-lvm-logical-volumes-with-ext4-as-filesystem/

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »