Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

Ide : Bahnhof

Perjalanan saat Christmas Break kemarin saya melewati banyak Bahnhof (Stasiun Kereta) di Jerman. Saya jadi suka di Bahnhof, karena kebanyakan Bahnhof di Jerman cukup nyaman. So far, Bahnhof Leipzig paling berkesan, karena Bahnhof nya seperti Mall segala kebutuhan ada mulai dari Döner yang murah (€2.90), DM, ALDI sampai KFC pun ada.

Hampir di tiap Bahnhof yang besar terdapat mainan yang awesome buat anak kecil. Mainan ini cukup masukkan 50 cent lalu kereta yang di dalamnya akan jalan dan mengelilingi tracknya.

Hal yang menarik lagi di Jerman dan belum pernah saya lihat di Indonesia adalah locker otomatis untuk menaruh barang. Ini sangat bermanfaat apabila saya hanya ingin mengunjungi kota tersebut selama beberapa jam atau tidak sampai satu hari. Tinggal menaruh koper atau tas besar kita di locker ini, lalu kita bisa mengunjungi dan foto-foto objek menarik di kota tersebut tanpa repot soal barang bawaan yang berat dan besar.

Itu penampakan lockernya, untuk menggunakannya cukup mudah.

  1. Masukkan barang kita ke locker
  2. Tutup rapat
  3. Masukkan uang koin sejumlah yang tertera
  4. lalu tarik kuncinya dan pastikan lockernya sudah tertutup rapat dan tidak bisa dibuka lagi

Untuk harganya : €2,5 untuk locker kecil selama 24 jam dan €4 untuk locker besar selama 24 jam juga. Berikut foto lockernya dan foto paling akhir adalah peraturannya.

Yang tidak enak untuk locker ini adalah tidak bisa dibuka tiap saat, jadi sekali kita buka tidak bisa ditutup lagi, harus masukkan uang lagi. Selain itu locker ini kalau sudah lewat dari 24 Jam terbuka sendiri, bahaya kalau kita lupa dan lockernya terbuka bisa di curi barangnya.

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »