Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

Transfer file dari Android ke Crunchbang

Pada dasarnya ada beberapa cara untuk koneksi dari android 4.0 dan selanjutnya ke crunchbang waldorf. Sejak android 4.0, untuk transfer file menggunakan MTP(media transfer protocol). Oleh karena itu harus install software yang mendukung mtp baik itu di Mac, Windows maupun Linux. Sayangnya di crunchbang yang merupakan turunan dari debian wheezy, paket-paket yang tersedia cukup tua lama. Jadi tidak dengan mudahnya menginstall dukungan mtp.

Untuk menginstall go-mtpfs pada crunchbang tidak cukup mudah, karena versi golang-go yang ada pada repositori adalah 1.0.2 sedangkan untuk menginstall go-mtpfs dibutuhkan minimal versi 1.3.3. Bisa dilihat dengan perintah go version. Oleh karena itu kita harus membuat sendiri paket golang-go. Kita menggunakan backports yang berarti membuat paket yang tidak ada pada repositori tetapi dengan environment sistem kita sekarang. Haram hukumnya mengganti sources.list dengan repositori dengan debian versi terbaru karena itu berarti akan mengacaukan sistem yang sekarang.

Membuat paket backport tidak sesulit yang dikira. Pertama install debian SDK

sudo apt-get install devscripts build-essential debian-keyring

Yup, banyak paket yang akan diinstall untuk masalah kompilasi atau pemaketan. Setelah selesai kemudian cari versi yang akan kita gunakan, misal kita ingin versi 1.3.3

rmadison golang-go --architecture amd64 
    golang-go | 2:1.0.2-1.1    | wheezy       | amd64
    golang-go | 2:1.3.3-1      | jessie       | amd64
    golang-go | 2:1.3.3-1      | sid          | amd64
    golang-go | 2:1.4.1-1~exp1 | experimental | amd64

lalu download .dsc file dari sid. Buka http://packages.debian.org/sid/golang-go pada bagian kanan cari link .dsc kemudian jalankan perintah

dget -x http://ftp.de.debian.org/debian/pool/main/g/golang/golang_1.3.3-1.dsc

setelah selesai, masuk ke direktori golang lalu check dependensi yang dibutuhkan lalu install paket itu. Contoh disini saya membutuhkan paket bison.

cd golang-1.3.3
dpkg-checkbuilddeps
sudo apt-get install bison

agar paket yang akan kita buat menjadi pilihan utama pada instalasi dan memudahkan pada saat upgrade ke debian versi terbaru, kita menambahkan sesuatu ke dalam changelog.

dch --local ~bpo70+ --distribution wheezy-backports "Rebuild for wheezy-backports."

kemudian bikin paket tanpa GPG

dpkg-buildpackage -us -uc 

sebetulnya ada tahap percobaan membuat paket apakah berhasil apa tidak dengan perintah fakeroot debian/rules binary tetapi entah mengapa saya selalu gagal pada saat membuat paket dengan perintah dpkg-buildpackage akhirnya saya putuskan tanpa percobaan. Setelah proses pembuatan paket selesai, pindah ke direktori diatasnya lalu install 3 paket yang dibutuhkan.

sudo dpkg -i golang-src_1.3.3-1~bpo70+1_amd64.deb golang-go-linux-amd64_1.3.3-1~bpo70+1_amd64.deb golang-go_1.3.3-1~bpo70+1_amd64.deb

Tes apakah versi golang sudah benar dengan perintah go version. Apabila nstalasi golang sudah benar, sekarang waktunya menginstall go-mtpfs.

sudo apt-get install fuse git-core libmtp-dev libfuse-dev 
sudo adduser $USER fuse
mkdir /tmp/go
export GOPATH=/tmp/go
go get github.com/hanwen/go-mtpfs

apabila ada error seperti

# pkg-config --cflags libusb-1.0
exec: "pkg-config": executable file not found in $PATH

anda diharuskan menginstall paket pkg-config. Lalu coba kembali perintah terakhir yang menyebabkan error.

sudo mv /tmp/go/bin/go-mtpfs    /usr/bin
mkdir ~/android

Untuk mount dan unmount android bisa dengan perintah

go-mtpfs ~/android & 
fusermount -u ~/android

Cara lain

Ada beberapa cara lainnya untuk transfer data dari android ke crunchbang seperti menggunakan AirDroid atau AndFTP. Cara ini cukup mudah, tinggal jalankan aplikasinya lalu buka di browser atau file manager sesuai url dan port yang diberikan lalu bisa transfer data. Tetapi cara ini tidak reliable karena menggunakan jaringan wireless yang bisa saja satu saat putus dan lebih lama dibandingkan dengan koneksi melalui kabel USB. Pengalaman saya copy file 1GB dari HP ke laptop butuh 30 menit dan beberapa kali putus. Jadi, saya lebih suka menggunakan USB langsung daripada wireless.

sumber:
http://crunchbang.org/forums/viewtopic.php?id=29717
https://wiki.debian.org/SimpleBackportCreation
sumber gambar:
http://fc08.deviantart.net/fs71/f/2010/288/2/d/crunchbang_logo_nasalization_by_sunjack94-d30sxl8.png

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »