Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

Tesis di Jerman

Hari ini 5.7.2013 ada Kolloquiumsvorträge yang artinya kurang lebih presentasi tentang konsep dari tesis kita. Sejauh yang saya tau di Jerman untuk memulai tesis pertama kita bisa mengajukan topik kepada Professor yang berhubungan dengan topik kita atau professor punya topik yang satu interest juga dengan kita dan kita bisa memilih topik tersebut. Cara lainnya adalah dengan mengerjakan tesis di company. Di company kita akan diberikan suatu topik/permasalahan pada company, lalu dengan solve permasalahan tersebut kita juga mengerjakan tesis kita. Nilai plus dari tesis di company adalah selain tesis kita juga dibayar / digaji layaknya karyawan.

Pada dasarnya ada 2 professor yang membimbing kita. Apabila di company, 1 adalah atasan kita, satu lagi adalah professor di kampus. Setelah menentukan topic kita diminta untuk memberikan presentasi atas konsep dari tesis. Ini baru konsep, ibarat software, ini baru UML nya. Sedangkan software nya pun belum jadi. Lama presentasi kurang lebih 20 menit dan dapat disaksikan oleh siapapun. Jadi, agak berbeda dengan di Indonesia dimana kita diminta untuk menyelesaikan skripsi kita sampai selesai bahkan sampai penjidilidan. Lalu kita harus defend skripsi pada saat sidang. Di Jerman, kita harus defend pada saat kita membuat konsep dan itu menjadi penilaian awal. Selanjutnya adalah tanggung jawab professor pembimbing, apakah tesis ini akan sesuai on the track atau tidak. Dan tidak ada sidang pada akhir pembuatan tesis.

Kalau di Indonesia, tesisnya gimana ya?

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »