Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

Superkart

Berulang kali saya mendengar suara mikrofon dari luar lab, semakin penasaran saya dibuatnya. Rasa penasaran itu kemudian membawa saya ke dekat sumber suara. Rasa penasaran itu membuat saya bertanya kepada seseorang yang sedang berdiri di sana.

Namanya Josef, tugasnya saat itu memastikan orang yang lalu lalang melewati jalur balapan tidak tertabrak gokart. Berikut percakapan saya dengan Josef.

Saya: Saya punya satu pertanyaan, apakah yang sedang terjadi disini?

Josef: *mengambil nafas sambil berfikir Sedang ada Turnier(perlombaan) untuk usia muda. Berbagai alterklasse (kelompok umur) dari mulai 16 sampai 24 tahun. Setiap minggu pada musim panas terdapat perlombaan gokart pada tiap region. Contohnya minggu ini adalah regional Ortenaukreis. Minggu depan mungkin regional Mannheim dst. 3 Pemenang pada perlombaan ini akan maju ke perlombaan tingkat state seperti Baden Württemberg atau Bayern. Kemudian 3 terbaik dari tiap state akan maju ke tingkat nasional Jerman.

Saya: Bagaimana cara bertandingnya?

Josef: Ada tiga lap yang harus dijalani oleh pembalap. Lap pertama adalah latihan, lap kedua dan ketiga dihitung waktunya per lap. Ada rintangan/zig-zag/slalom sepanjang lap. Apabila pembalap mengenai/menabrak marka jalan yang warna oranye itu maka waktu akhirnya akan ditambahkan 3 detik tiap menabrak marka jalan. Kebetulan hari ini ada 2 kejuaraan yang diselenggarakan yang dipadatkan menjadi satu hari. 3 pembalap dengan waktu terbaik akan naik podium dan akan diberikan piala.

Saya: Saya dengar di Appenweier juga ada lintasan gokart?

Joserf: Ya ada, tetapi itu untuk balapan yang tanpa rintangan. Seperti formula 1, hanya lap yang berbelok-belok.

Kemudian saya meminta izin untuk melihat-lihat piala-piala yang sudah dijejerkan dengan rapih. Di dekat sana ada juga tabel hasil waktu perlombaan sampai saat itu. Di sana saya juga melihat ada Streckeplan(Jalur ). Ternyata tiap lap harus melalui rintangan berbeda. Tiba-tiba Josef datang, ternyata sekarang waktunya Pause(istirahat). Kemudian dia menjelaskan jalur dan hasil sementara. Selagi dia menjelaskan saya melihat pemandangan yang baru, saya lihat tiap pembalap ditemani oleh orang tuanya berjalan mengikuti jalur lintasan.

Saya: Apakah yang dilakukan orang-orang itu?

Josef: Mereka sedang merasakan dan mempelajari jalur lintasan. Mari kita coba jalan bersama-sama seperti mereka.

Jalanlah saya bersama josef seperti pembalap-pembalap lainnya. Josef menceritakan bahwa ritual ini adalah sebuah keharusan terhadap pembalap, bahkan pembalap sekelas formula 1 pun. Sambil berjalan mengikuti jalur yang bahkan Josef sendiri sudah hafal diluar kepala.

Sampailah kita di garis finish. Pada start dan finis terdapat sensor yang apabila gokart lewat akan memulai dan memberhentikan hitungan waktu dan otomatis akan menyimpan dan mereset dari awal kembali.

Saya merasa sudah cukup informasi yang saya dapat dari Josef tentang acara hari itu. Selain itu panas terik matahari semakin menyengat. Tibalah saya harus pamit pergi dengan kalimat ich muss gehen dan tschüss.

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »