Cara mudah menggunakan rsync
03 Jul 2016 Kategori: LinuxTau dropbox kan? itu loh program yang bisa sinkronisasi file antar komputer. TAPI, dropbox harus daftar dulu, harus ada internet, harus install dulu. RIBET. Di Linux sendiri sudah ada program canggih untuk sinkronisasi file antar komputer dalam satu jaringan maupun beda. Namanya …. Rsync. Biar gampang, saya bikin 2 buah contoh kasus penggunaan.
Kasus 1 : Sinkron isi folder remote komputer dengan lokal komputer
rsync -r -a -v -e "ssh -l username" --delete 192.168.1.1:/direktori/sumber/ /direktori/tujuan/
Kasus 2 : Sinkron isi folder lokal komputer dengan remote komputer
rsync -r -a -v -e "ssh -l username" --delete /direktori/lokal/ 192.168.1.1:/direktori/remote/
Perhatikan alamat remote direktori harus diakhiri dengan garis miring (/) kalau enggak, bukannya isi dari folder yang dikopi malahan foldernya.
Penjelasan :
- -r : recursive, termasuk isi-isinya dan folder dalam isi
- -v : verbose (kelihatan progressnya)
- -a : archive mode
- -z : compress file data
- –delete : hapus file yang gak ada di tujuan, ingat jangan lupa kemana arahnya, apakah sync dari lokal ke remote atau sebaliknya
- -e : specify ssh remote contoh: ssh -l username. -l artinya login name
sumber : http://www.cyberciti.biz/tips/linux-use-rsync-transfer-mirror-files-directories.html