Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

DASH 101

Apa itu DASH?

Dynamic Adaptive Streaming over HTTP (DASH) adalah suatu standar baru dalam multimedia streaming konten bisa berupa audio ataupun video. Teknologi ini sudah digunakan oleh banyak layanan streaming di Internet. Sebut saja YouTube, Netflix, BBC Radio dan Vimeo. Selama ini layanan streaming menggunakan teknologi seperti Real-Time Protocol (RTP) dan Real-Time Streaming Protocol (RTSP). Ini merupakan evolusi dari layanan streaming yang ada. Dahulu, untuk menyediakan layanan streaming dibutuhkan sebuah server khusus seperti Real-Media ataupun Darwin Streaming Server. Sekarang dengan berkembangnya dan populernya HTTP sebagai delivery protokol di Internet, banyak layanan yang menggunakan HTTP dan DASH adalah salah satunya.

Cara kerja DASH

Pada dasarnya DASH adalah aturan standard untuk playback video atau audio konten. Misalnya kita punya sebuah file video dengan nama dash.mp4 yang merupakan video yang direkam lewat smartphone kita. File dash.mp4 ini akan di encode, pecah, split menjadi file-file kecil atau chunk sehingga nanti apabila di jalankan pada web browser maupun aplikasi hanya akan transfer data yang kecil. Berbeda dengan Progressive Download dimana file dash.mp4 akan ditaruh di Web Server lalu diakses secara langsung. Kembali ke DASH, file dash.mp4 sekarang menjadi file-file dengan ukuran kecil dengan format .m4s yang ditaruh di Web Server biasa. File-file ini akan diakses seperti layaknya file-file gambar, video atau audio seperti biasa di Internet. Pada DASH, dibutuhkan sebuah client untuk mengakses file-file ini. Untuk Web Client DASH dapat menggunakan video tag html <video> untuk playback video.

DASH vs Progressive Download

Keunggulan paling dasar DASH dibandingkan dengan Progressive Download adalah DASH mempunyai fitur adaptive dimana client akan dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi apabila terjadi fluktuasi atau naik turun bandwidth maupun menyesuaikan dengan kemampuan komputer maupun smartphone untuk memproses streaming tersebut. DASH juga mempunyai fitur seperti Digital Right Management (DRM), Encryption dan lain-lain.

Kesimpulan

Dengan berkembangnya video Internet sekarang ini ditambah dengan masuknya Netflix ke Indonesia semakin banyak bandwidth Internet yang digunakan untuk video streaming. Hampir 50% total bandwidth yang ada digunakan untuk video streaming. DASH akan menjadi solusi kedepan untuk menghemat bandwidth yang ada dengan fitur adaptive. File-file chunk tadi tidak akan didownload seluruhnya pada saat video mulai dimainkan. Apabila ingin skip hingga menit dan detik tertentu tidak perlu download keseluruhan file terlebih dahulu seperti Progressive Download, melaikan tinggal download file chunk yang akan dimainkan. Universal standard DASH juga memudahkan tiap-tiap provider layanan tanpa harus menyediakan tiap standard dengan tiap layanan.

Selanjutnya?

Saya akan membahas lebih dalam DASH, seperti apa saja yang dibutuhkan untuk menggunakan DASH, cara encode file, maupun bagian terpenting dari DASH yaitu manifest file.

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »