Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

Small Talk

Postingan kali ini adalah representasi dari slide lecturer saya bernama Simmons.Beliau bukanlah professor, tetapi praktisi dibidang konsulting bisnis. Subject yang diajar oleh beliau adalah Rhetorics / Presentation Skills. Suatu waktu, beliau memberikan fotokopi slide dan mencontohkan bagaimana presentasi yang baik. Saya pikir, alangkah bergunanya apabila saya bisa share apa yang saya dapatkan dari subject itu. Slide kali ini adalah tentang small talk.

Orang melakukan bisnis karena percaya atau trust. Contoh : ada skema pembayaran 30 hari/15 hari dll. Itu dilakukan karena percaya pada hari yang telah ditentukan akan dibayar. Apabila kita tidak tahu, suka atau percaya siapa orang yang kita ajak bisnis maka bisnis tersebut tidak akan lancar. Satu-satu nya cara untuk orang percaya, tau dan suka terhadap kita adalah dengan berbicara.

Kunci small talk yang baik adalah lawan bicara kita harus well-informed dan well-read. Artinya kita harus tau banyak lawan bicara. Contoh : untuk memulai small talk, kita melewati rumah tetangga yang sedang menyiram bunga. Kita bisa mulai dengan memuji indahnya bunga yang sedang disiram setelah itu bisa membicarakan soal bunga atau tanaman lainnya.

Rahasia small talk adalah banyak cari tau soal berita terkini, soal pemandangan / daerah wisata atau cuaca. Kedua, kita harus mulai pembicaraan dengan pertanyaan. Hanya bertanya, jangan kontrol pembicaraan. Biarkan lawan bicara yang mengontrol. Ketiga, jangan agresif atau bertanya terlalu personal. Selain bertanya, kita juga bisa share something tentang kita. Kalau kita share something, orang lain juga akan share tentang mereka.

Untuk persiapan small talk kita bisa nonton berita tiap malam. Contohnya top 9 news di metrotv. Itu akan memberikan banyak topik terkini untuk dibicarakan. Bisa juga dengan baca koran mingguan yang merangkum berita seminggu terakhir. Coffee shop juga tempat yang baik untuk melakukan small talk. Atmosfernya yang nyaman membuat orang menjadi lebih rileks untuk sekedar ngobrol-ngobrol ringan. Satu lagi contoh kesempatan small talk : orang yang duduk sebelah di bus / kereta sudah punya kesamaan dengan kita. Kita bisa mulai dengan complain bus yang telat atau bus yang penuh sesak. Sama-sama berdesakan kan.

Tips lainnya adalah keluar rumah jalan sekitar komplek atau tetangga dan ngobrol tiap orang yang ditemui. Berikan komentar positif tentang apapun yang mereka kerjakan. Ini baik untuk memulai percakapan. Ikut klub public speaking (Toastmaster) juga bagus, karena memberikan kesempatan untuk bertemu kenalan baru. Yang paling penting adalah terus ingin memulai small talk.

Apabila kita suatu saat tidak tahu apa yang akan kita bicarakan, coba saran ini : Tanya sesuatu orang sebelah kita tentang mereka. Semua orang ingin membicarakan tentang dirinya. Tetapi karena tidak ada yang menanyakan maka mereka tidak memberitahunya. Dengan bertanya tentang dirinya, maka kita tidak perlu repot untuk mengucapkan satu kata pun karena mereka akan berbicara dengan sendirinya.

Ada beberapa topik-topik pilihan yang baik untuk small talk :

  1. Kota, desa atau sesuatu yang spesifik dari kota tersebut (Pelabuhan, makanan, atau artis)
  2. Status keluarga atau anak-anak
  3. Binatang (lokal atau liar)
  4. Pekerjaan, profesi, atau pendidikan
  5. Hobi atau olahraga
  6. Liburan atau jalan-jalan

Selain itu ada juga topik yang sebaiknya dihindari :

  1. Sex
  2. Politik atau agama
  3. Lelucon
  4. Penyakit (Kadang orang tidak mau membicarakan tentang penyakitnya)
  5. Kritik tentang makanan
  6. Masalah relationship atau perkawinan
  7. Uang atau bisnis (Orang lain tidak perlu tahu berapa uang yang kita punya)

Opening untuk small talk bisa dengan memulai “Saya semalam nonton film bagus” biarkan itu simple nanti lawan bicara yang akan memulai bertanya. Lalu bisa dengan mulai bicara tentang bioskopnya, parkirnya, makanannya dll. Bisa juga dengan mengeluarkan unek2 seperti lagi ngantri panjang banget lalu kita mulai bicara dengan yang mengantri didepan kita dengan “Antriannya lama banget ya” lalu bisa ngobrol dengan apa yang sedang di antrikan. Selain itu apabila sedang mengenalkan diri kita, jangan terlalu umum. Seperti saya kerja di bidang komputer. Tetapi harus lebih spesifik, seperti saya adalah programmer untuk perusahaan obat nyamuk terbaru. Untuk closing kita bisa bilang dengan “Saya harus pergi, senang ngobrol dengan anda” keep it simple.

Review :

  1. Selalu positif - jangan pernah negatif
  2. Dengarkan baik-baik - bertanya dan dengarkan jawaban dengan baik
  3. Jangan interogasi (mengulang pertanyaan untuk konfirmasi informasi sebelumnya)
  4. Jangan terlalu dominan.

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »