Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

Sechzehn (16)

Setelah kita kemarin belajar Termine (Appointment) sekarang kita belajar non-formal nya dari Termine yaitu Verabredungen (Janji). Biasanya dipakai untuk janjian dengan teman. Cara membuat Verabredungen seperti dialog di bawah ini :

  • : Hallo, Luthfi! Gehen wir zusammen ins Konzert? (Hallo Luthfi, pergi kita bersama ke konser?)
  • : Ja gern, wann denn? (Ya tentu, kapan?)
  • : Morgen Abend? (Besok pagi?)
  • : Nein, das geht nicht. Morgen kann ich nicht. (Tidak, saya tidak bisa. Besok saya tidak bisa)
  • : Und am Freitag? (Dan hari jumat?)
  • : Freitag ist gut. (Jumat boleh)
  • : Um wie viel Uhr treffen wir uns? (Jam berapa kita ketemu?)
  • : Um acht? (Jam 8?)
  • : Okay, tschuess bis dann! (Okay, sampai ketemu)

Untuk menolak ajakan atau tidak setuju dengan janji kita menggunakan absagen (disagree). Perhatikan absagen (penolakan) dibawah ini yang menggunakan nicht.

  1. Am Sonntag kann ich nicht.

  2. Am Freitag? Nein, das geht nicht.

  3. Um fünf kann ich nicht.

  4. Ich gehe am Sonntag nicht aus.

Dapat dilihat kalau penggunaan nicht selalu setelah verb atau sebelum prefix dari trenbare. Danach (Selanjutnya) kita masuk Einheit(Bab) baru yaitu Orientierung. Pertama kita belajar apa saja yang ada di e Stadt,”e (Kota).

  • e Ansichtskarte : Kartu Pos

  • e Bäckerei : Toko Bakery

  • e Bibliothek : Perpustakaan

  • e Brücke : Jembatan

  • s Cafe : Kafe

  • s Denkmal : Patung / Tugu Peringatan

  • r Frisörsalon : Salon

  • s Kino : Bioskop

  • r Kiosk : Kios

  • e Kirche : Gereja

  • s Konzerthaus : Tempat Konser

  • e Kunstgalerie : Galeri Kesenian

  • e Metzgerei : Toko Daging

  • r Park : Taman

  • s Plakat : Poster

  • s Rathaus : Kantor Gubernur

  • r Stadtplan : Peta kota

  • e Zeitung : Koran

Terakhir kita belajar tentang orang-orang di sebuah kota. Seperti deskripsi dibawah ini :

name : Marco Sommer wohnt : in Gohlis arbeitet : bei der Leipziger Volkszeitung fährt : mit dem Fahrrad zeit : eine Viertelstunde

Beberapa catatan dari hari ini :

  • Früh : Pagi-pagi

  • Echt? / Im ernst? : Serius lo?

  • e Buchhandlung : Toko Buku

  • Sammeln : Mengumpulkan

  • Absagen : Cancel / Membatalkan

  • Fasten : Puasa

  • Äpfel : Apel

  • Lieberskummer : Permasalahan Cinta

  • Verrückt : Gila

  • e Mall : Mal

  • s Hotel : Hotel

  • e Firma : Perusahaan

  • s Schloss : Istana

  • e Bank : Bank

  • s Einkaufszentrum : Pusat perbelanjaan

  • Ich stimme zu / Ich bin enverstanden : Saya setuju

sehen lesen
ich sehe lese
du siehst liest
er/sie/es sieht liest
ihr seht lest
wir sehen lesen
sie/Sie sehen lesen

Mir ist kalt : Saya kedinginan Ich bin kalt : Saya dingin

Penambahan pada kata sifat sebelum kata benda :

  1. Apabila kata benda nya der, kata sifatnya ditambah dengan en. Beispiel : nächsten Tag

  2. Apabila kata benda nya das, kata sifatnya ditambah dengan es. Beispiel **: nächstes** Jahr

  3. Apabila kata benda nya die, kata sifatnya ditambah dengan e. Beispiel : nächste woche

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »