Luthfi Idris Cerita Linux, Jerman Wirausaha dan Hidup Sederhana

Kamera pada Raspberry PI

Kebetulan di Lab saya ada raspberry yang nganggur sementara tidak dipakai karena tidak ada perkuliahan lagi hanya ujian dan setelah ujian libur. Beruntungnya lagi raspberry ini sudah berikut dengan modul resmi kameranya. Jadi saya bisa bereksplorasi dengan raspberry ini.

Untuk cara memasang modul kamera dengan pertama membuka bagian input output yang dekat port rj45. Caranya diangkat keatas sedikit sampai terbuka, lalu masukkan modul kamera yang berwarna biru menghadap ke port rj45 setelah itu tekan kembali atau kunci kembali interface tersebut.

Sebelum mencoba apakah kamera tersebut sudah terpasang dengan baik kita harus menaktifkan dukungan kamera pada raspberry dengan perintah sudo raspi-config lalu enable raspicamera. Untuk mencoba langsung ambil foto menggunakan kamera tersebut dengan perintah

raspistill -o image.jpg

Untuk melihat foto, tentu saja kita butuh image viewer. Kita bisa menginstall window manager pada raspberry atau menjadikan raspberry sebagai file server sehingga kita bisa remote, copy atau view file tersebut melalu jaringan. Kita akan memasang paket yang dibutuhkan yaitu samba

sudo apt-get install samba samba-common-bin

Lalu kita set-up samba dengan password

sudo smbpasswd -a usernamekita

Masukkan password kita, kemudian setting smb.conf

sudo nano /etc/samba/smb.conf

pada bagian akhir tambahkan baris seperti berikut

[Foto]
path = /home/username
writeable = yes 
guest ok = no
browsable = yes

lalu restart samba dengan perintah sudo /etc/init.d/samba restart. Lalu coba koneksikan dengan url smb://ipaddress/Foto kemudian masukkan username dan passwordnya.

Kembali ke raspbery kamera, saya kemudian punya ide untuk membuat video timelapse yang artinya membuat foto per sekian detik lalu menggabungkan menjadi satu menjadi video. Pada perintah raspistill sudah ada option untuk mengambil foto terus menerus selama waktu yang kita tentukan

raspistill --timelapse 30000 -timeout 30000 -o image%4d.jpg

artinya kita mengambil foto tiap 30 detik (1 detik = 1000) selama 300 detik. Jadi kita akan mendapatkan 10 foto yang akan disimpan dengan filename image0001 sampai image0010. Kita juga bisa menambahkan opsi berapa besar resolusi yang kita inginkan -w 1280 -h 720.

Untuk menggabungkan menjadi sebuah video pertama kita pindah ke direktori yang berisi seluruh foto yang kita sudah ambil lalu membuat list kedalam teksfile lalu menjadikan video.

cd directoryfoto
ls *.jpg > list.txt
mencoder -nosound -ovc lavc -lavcopts vcodec=mpeg4:aspect=16/9:vbitrate=8000000 -vf scale=1920:1080 -o timelapse.avi -mf type=jpeg:fps=24 mf://@list.txt 

Kita bisa merubah frame per second nya dari 24 ke 12 yang berarti tiap detik adalah 12 foto.

The End

« Pos Sebelumnya Pos Sesudahnya »